Dalah
kehidupan kita sehari-hari, gagal dan sukses adalah suatu hasil dari apa yang
kita kerjakan/perbuat. Sukses dan gagal tidak dapat kita pisahkan, karena
memang menilai suatu pekerjaan itu dilihat dari seberapa berhasilkah kita dalam
melakukan pekerjaan tersebut atau seberapa banyak kegagalan yang kita lakukan
dalam pekerjaan tersebut.
Teman,
pernahkah anda melakukan sesuatu yang berulang setiap hari? Dan pernahkah anda
gagal atau berhasil terus menerus? Tidak ada yang namanya berhasil terus
menerus kecuali anda adalah malaikat atau sejenisnya. Dalam kehidupan sebagai
manusia tentunya kita pernah mengalami yang namanya sebuah kegagalan. Walaupun
itu satu atau dua kali.
Bahkan di
semua pekerjaan dan di dunia manapun, sukses dan kegagalan itu satu paket yang
tidak bisa terpisahkan. Namun yang ingin saya pertanyakan adalah.. ketika anda
melakukan sesuatu hal entah itu di pekerjaan, rumah, ataupun sekolah dan anda
gagal apa yang anda lakukan? Menyerahkah, berhenti mencoba, bahkan tidak mau
mencoba lagi atau malah sebaliknya, anda bangkit. Mencoba dan terus mencoba
sampai apa yang anda lakukan bisa berhasil?
Saya pernah
mendengar seorang motivator berkata di sebuah acar telivisi yang saya sendiri
lupa namanya, tapi yang jelas begini dia berkata: “Tahukan anda sukses dan
gagal itu bedanya cuman satu. Namun satu itu sangat menetukan antara anda gagal
atau anda berhasil. Dan satu itu adalah caranya, karena orang sukses dia
mempunyai lebih dari satu cara untuk dirinya supaya berhasil. Sedangkan orang gagal
dia kekurangan satu cara untuk dirinya bisa berhasil”.
Yang saya
bisa tanggap dari perkataan motivator tersebut adalah, ketika kita gagal dalam
melakukan suatu hal, kita harus mencobanya dengan cara yang lain, jangan sampai
ketika jalan sudah buntu kit terus memaksakannya. Oleh sebab itu, dalam hidup
kita harus terus belajar karena apa yang kita lalui hari ini belum tentu besok
akan sama.
Karena dengan
terus belajar juga, kita tidak akan menjadi manusia yang tertinggal oleh jaman,
jangan sampai jaman sudah berubah kita masih menggunakan cara lama, itu tidak
akan berhasil. Manusia di ciptakan dengan pemikiran yang sempurna, mempunya
emosi, nafsu, dan sebagainya yang tidak di miliki oleh makhluk tuhan lainya. Oleh sebab itu, gunakan kecerdasan
kita untuk menjadikan diri kita lebih baik dari masa lalu kita, masa lalu orang
tua kita, masa lalu leluhur kita. Karena kita adalah masa depan itu.
Sekian
kata-kata dari saya, semoga bermanfaat untuk kita semua. Dan terimakasih atas
kunjungan anda. Sukses selalu untuk kita semua.