Dalam sebuah percintaan, tak jarang kita mengalami yang
namanya patah hati. dan pernahkan anda berfikir kenapa itu bisa terjadi?
Menurut buku-buku yang pernah saya baca, ada banyak alasan semua itu bisa
terjadi. Entah itu dari faktor usia, faktor ketidak cocokan, faktor orang tua,
dan tak jarang karena faktor perselingkuhan.
Berikut perjelasan lengkapnya :
1.
Faktor usia adalah salah satu penyebab mudahnya
seseorang putus cinta, dimana usia manusia menentukan mental, cara berfikir dan
cara bertindak. Biasanya usia yang memang masa-masany mengalami patah hati
ataupun putus cinta berkelanjutan adalah 14-18 tahun. Pada usia itu kita berada
di Sekolah Menengah Pertama-Sekolah Menengah Atas tentunya dan masa itu sering
disebut dengan masa puber/remaja.
Masa remaja dimana faktor emosi
yang menentukan segala macam tindakan kitadan perilaku kita. Tak jarang apa
yang kita lakukan memang di luar kehendak kita terutama pada pasangan kita.
Masalah sepele bisa di besar-besarkan, tidak ada masalah akan menjadi masalah
besar dan bisa membuat keretakan sebuah hubungan. Baik laki-laki mapun wanita
mempunyai egoisme yang sama, tak ada yang mau mengaah dan disalahkan, terakhir
putus.
Masa remaja dimana keingin tahuan
kita akan hal-hal baru sangat tinggi, terkadang pacaran memang bukan karena
suka sama suka, namun hanya ingin mengetahui apa itu pacaran dan bagaimana
rasanya pacaran. Pada posisi itu biasanya wanita sangat mudah jatuh cinta dan
biasanya mendramatisir percintaanya tersebut dan ketika sebuah hubungan ingin
di akhiri pihak wanitalah yang dirugikan dan terjadi namanya patah hati.
2.
Faktor ketidak cocokan memang sering kita alami
dan mengakibatkan hubungan kandas ditengah jalan. Biasanya hal ini terjadi
dikarenakan kedua belah pihak mempunyai ego yang sama, hoby yang berbeda,
perubahan sikap sebelum dan sesudah berpacaran, dan terlebih tidak ada yang mau
disalahkan ataupun menyalahkan, memang lebih baik jika tidak cocok hubungan di
akhiri saja, akan tetapi di ujung cerita penyesalan datang karena baru
menyadari eogisnya ketika mereka sedang
menjalin cinta.
3.
Orang tua bisa dibilang 20% dari yang
menyebabkan hubungan berpacaran bisa berakhir dan menyebkan patah hati untuk
kedua belah pasangan. Biasanya ada pertimbangan orang tua yang melarang anaknya
untuk berpacaran dengan si dia, entah itu karena sikapnya yang kurang sopan,
penampilanya yang dianggap tidak pantas, atapun bisa karena faktor lingkungan
dia tinggal yang membuat orang tua harus bertindak mengakhiri suatu hubungan
dalam artian berpacaran.
4.
Selingkuh adalah faktor utama yang bisa membuat
hubungan putus dan bahkan sulit untuk kembali bersama, biasanya si korban
mengalami trauma dengan si dia yang sudah mengihanati cintanya itu. Ada perasaan
ragu untuk kembali lagi teringat dengan masa lalu yang kurang menyenangkan dan
banyak alasan lain yang bisa di pertimbahkan.
Oleh
sebab itu jika anda memulai sebuah hubungan berpacaran lebih baik anda setia
pada pasanga, saling terbuka dan biasakan setidaknya seminggu sekali untuk
meluangkan waktu bersama.
Itulah faktor-fakor yang
cherita-kiita.blogspot.com bisa
jelaskan alasan kenapa bisa terjadi putus cinta, jika anda mengalami salah satu
faktor tersebut beritahu kami melalui komentar anda, dan semoga anda bisa
belajar dan mengerti cara mengindari terjadinya putus cinta.